Asian Spectator

The Times Real Estate

.

Curious Kids: apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar?

  • Written by Jacco van Loon, Astronomer, Keele University
Curious Kids: apa yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar?

Apakah bumi bisa berhenti berputar, dan jika ya, apa yang akan terjadi? – Paul, 12, Aberdeen, Scotland

Bumi telah berputar sejak ia lahir 4,5 miliar tahun yang lalu.

Planet yang kita tempati ini terbuat dari puing-puing[1] yang tersisa ketika Matahari terbentuk dari runtuhnya awan materi yang sangat besar. Puing-puing yang membentuk bumi tersebut kemudian berputar mengelilingi Matahari, layaknya air di bak berendam ketika sumbat saluran air dibuka.

Bumi terus mengitari matahari setelah terbentuk dan akan terus berputar untuk waktu yang lama.

Bumi berputar dengan stabil setiap 23 jam dan 56 menit[2]. Ia juga bergerak mengikuti orbitnya untuk mengelilingi matahari dan butuh waktu satu tahun untuk menyelesaikannya. Untuk kembali menghadap matahari, Bumi membutuhkan tambahan empat menit. Artinya, satu hari di Bumi berlangsung selama 24 jam.

Bumi berputar di ruang hampa udara

Alasan Bumi terus berputar adalah karena hampir tidak ada yang bisa menghentikannya. Jika kamu memutar mangkuk putar[3] di taman bermain dan melepaskannya, ia akan berhenti dengan sendirinya. Ini karena saat berputar, udara dan permukaan taman bermain ikut mendorongnya, menyebabkan gesekan[4] sehingga kecepatannya melamban.

Bumi berputar di ruang angkasa, yang pada dasarnya kosong. Bahkan, di ruang angkasa tidak ada udara untuk mendorong dan memperlambat putaran Bumi.

Namun, ada satu hal yang dapat memperlambat rotasi Bumi: Bulan.

Pergerakan sisi Bumi yang menghadap Bulan tidak diimbangi secara sempurna oleh gravitasi. Selain itu, bagian Bumi yang menghadap ke bulan tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menghasilkan ombak di lautan[5], yang membuat lautan naik di di semua sisi Bumi.

Moon over water
Bulan memengaruhi rotasi bumi. Ivan Sorokin/Shutterstock[6]

Selama Bumi berputar, lautan bergerak di sepanjang permukaan Bumi seperti gelombang dan menahan rotasi Bumi. Akibatnya, hari di Bumi bertambah satu detik setiap 50.000 tahun.

Satu-satunya yang dapat membuat Bumi berhenti berputar adalah jika ada planet lain yang menabrak Bumi. Akan tetapi, tabrakan ini tidak akan menghentikan perputaran bumi dan hanya mengubah caranya berotasi.

Satu hari berlangsung selama enam bulan

Jika Bumi berhenti berputar, kamu tidak akan serta merta terlempar ke ruang angkasa karena gravitasi akan menjagamu tetap berada di tanah.

Namun, akan banyak perubahan yang terjadi. Jika Bumi berhenti berotasi namun tetap berjalan mengelilingi matahari, satu “hari” akan berlangsung selama setengah tahun, begitu pula malam hari. Suhu akan bertambah panas pada siang hari dan semakin dingin di malam hari. Hal ini akan memengaruhi iklim di Bumi.

Perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam akan menyebabkan angin kencang, yang menggerakkan udara hangat menuju sisi Bumi yang lebih dingin di malam hari. Angin juga akan bertiup dari daerah hangat di sekitar khatulistiwa ke daerah kutub yang dingin. Di Bumi yang berputar, hal ini tidak terjadi karena angin dibelokkan ke samping.

Angin ke arah timur dan ke barat, dan angin ke arah kutub, akan bertemu. Fenomena ini dapat menciptakan pusaran angin besar seukuran satu benua.

Inti Bumi sebagian adalah besi cair. Gerakan berputar Bumi mengubah besi cair ini menjadi magnet dan menciptakan medan magnet[7].

Medan magnet melindungi kita dari radiasi berbahaya, yang berasal dari partikel Matahari dan sinar kosmik dari luar tata surya. Radiasi yang menyentuh atmosfer akan terlihat sebagai aurora – cahaya cantik di utara atau selatan Bumi.

Aurora borealis over mountainous landscape
Radiasi yang menyentuh permukaan atmosfer menciptakan aurora. Auroras Perfection/Shutterstock[8]

Tanpa adanya medan magnet, radiasi akan mencapai permukaan Bumi dan membuat orang-orang sakit. Beberapa jenis burung menggunakan medan magnet sebagai penentu arah[9], sehingga jika Bumi berhenti berputar, mereka akan tersesat.

Perputaran Bumi membuat kita dapat melihat bintang terbit dan terbenam pada malam hari, dan melihat rasi bintang yang berbeda-beda sepanjang tahun. Jika Bumi tidak berotasi, langit malam akan selalu menampilkan rasi bintang yang sama karena kita akan terus melihat sisi ruang angkasa yang yang sama.

References

  1. ^ puing-puing (solarsystem.nasa.gov)
  2. ^ 23 jam dan 56 menit (www.newscientist.com)
  3. ^ mangkuk putar (artsandculture.google.com)
  4. ^ menyebabkan gesekan (www.bbc.co.uk)
  5. ^ menghasilkan ombak di lautan (moon.nasa.gov)
  6. ^ Ivan Sorokin/Shutterstock (www.shutterstock.com)
  7. ^ medan magnet (climate.nasa.gov)
  8. ^ Auroras Perfection/Shutterstock (www.shutterstock.com)
  9. ^ sebagai penentu arah (www.sciencealert.com)

Authors: Jacco van Loon, Astronomer, Keele University

Read more https://theconversation.com/curious-kids-apa-yang-akan-terjadi-jika-bumi-berhenti-berputar-175727

Magazine

From pop songs to baby names: How Simeulue Island’s ‘smong’ narrative evolves post-tsunami

Simelulue men gather to perform 'nandong,' a traditional local song.(Jihad fii Sabilillah/Youtube), CC BY20 years have passed since the Aceh tsunami, leaving deep scars on Indonesia, especially for th...

Tak hanya swasembada energi, Sumatra bisa ekspor listrik bersih ke Singapura

PLTS di Singapura.(Kandl Stock/Shutterstock)Sumatra, salah satu pulau terbesar di Indonesia, memiliki potensi energi terbarukan yang besar. Sinar matahari yang menyinari pulau ini, misalnya, bisa meng...

Indonesia’s BRICS agenda: 2 reasons Prabowo’s foreign policy contrasts with Jokowi’s

Ilustrasi-ilustrasi bendera negara anggota BRICS dan mitra.justit/ShutterstockIndonesia’s decision to pursue membership in BRICS – an emerging economy bloc comprising Brazil, Russia, India...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion