Asian Spectator

Pemenang Nobel Kedokteran 2024: duo penemu RNA-mikro, molekul yang kendalikan gen kita

  • Written by Justin Stebbing, Professor of Biomedical Sciences, Anglia Ruskin University
Pemenang Nobel Kedokteran 2024: duo penemu RNA-mikro, molekul yang kendalikan gen kita

Dua ilmuwan[1] asal Amerika Serikat (AS), Victor Ambros[2] (UMASS Chan Medical School) dan Gary Ruvkun[3] (Harvard Medical School), dianugerahi Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024[4].

Penghargaan bergengsi ini diberikan atas penemuan mereka mengenai RNA-mikro (microRNA atau miRNA), yaitu molekul kecil dalam sel tubuh kita. Selain dapat mengubah pemahaman soal cara kerja tubuh kita, temuan ini membuka jalan bagi pengembangan sains dan pengobatan baru.

RNA-mikro, meskipun ukurannya kecil, berperan penting sebagai pengendali gen dalam sel-sel tubuh kita. Molekul ini terletak di dalam gen[5], yakni bagian terkecil dari materi genetik (DNA) yang menentukan sifat-sifat yang kita warisi dari orang tua.

Ibarat kenop volume pada radio yang bisa memperbesar atau memperkecil suara, RNA-mikro membantu mengatur gen yang harus aktif atau tidak, serta seberapa besar aktivitasnya.

Pentingnya temuan RNA-mikro

Setiap sel dalam tubuh kita memiliki jumlah huruf DNA (basa) yang sama–jumlahnya sekitar tiga miliar. Huruf-huruf[6] ini merupakan singkatan dari senyawa kimia yang dikandung DNA serta direpresentasikan sebagai A (adenin), T (timin), G (guanin), dan C (sitosin).

RNA-mikro berperan dalam mengendalikan aktif atau tidaknya huruf-huruf tersebut dan seberapa kuat aktivitas gen kita, termasuk bagaimana gen berperilaku. Proses yang disebut sebagai regulasi gen[7] ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh kita.

Sebaliknya, ketika RNA-mikro mengalami gangguan, molekul ini bisa memicu berbagai penyakit yang sulit diobati, seperti kanker[8] dan penyakit saraf (neurologis) semacam Alzheimer[9] dan Parkinson[10].

Sepanjang hidup, RNA-mikro berperan sangat penting di dalam tubuh kita, termasuk mengarahkan perkembangan tubuh yang dimulai dari satu sel menjadi manusia yang dilengkapi dengan berbagai organ dan jaringan. Seiring pertumbuhan dan bertambahnya usia, molekul-molekul kecil ini terus menjaga kesehatan kita dengan menyesuaikan aktivitas gen sesuai kebutuhan.

Menariknya, RNA-mikro dapat pula membantu menjelaskan mengapa ada bagian tubuh yang tampilan dan fungsinya berbeda[11] meskipun semua sel tubuh mengandung huruf DNA yang sama. Hal ini kian menegaskan pentingnya RNA-mikro bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh maupun keunikan tiap individu.

Sebagian besar penelitian saya sendiri berfokus pada RNA-mikro. Kini, kami mengetahui bahwa ada ribuan RNA-mikro di dalam sel tubuh dan semuanya berbeda.

Tim penelitian yang saya pimpin menemukan besarnya peran RNA-mikro di berbagai jenis kanker[12], serta bagaimana mereka mengendalikan proses seluler, seperti pertumbuhan[13], pembelahan[14], dan penyebaran[15] kanker[16]. Kami bahkan menemukan bahwa RNA-mikro dapat mengaktifkan sel punca pada kanker[17], populasi sel langka yang dapat menumbuhkan tumor baru.

Wawancara dengan Gary Ruvkun, salah seorang penemu RNA-mikro. (Nobel Prize/Youtube)

Besarnya jasa Ambros dan Ruvkun

Ambros dan Ruvkun sendiri menemukan keberadaan RNA-mikro saat mempelajari cacing kecil. Mereka menyadari bahwa kumpulan molekul ini bisa mengendalikan pertumbuhan cacing tersebut. Belakangan, para ilmuwan menemukan bahwa manusia dan hewan lain juga memiliki RNA-mikro.

Fakta bahwa RNA-mikro ditemukan pada banyak spesies menunjukkan pentingnya peran molekul kecil ini di dalam sejarah evolusi makhluk hidup.

Memahami RNA-mikro bisa membuka jalan baru untuk mendiagnosis penyakit lebih dini[18] serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam soal cara kerja tubuh kita.

Kini, para ilmuwan sedang mengeksplorasi cara menggunakan RNA-mikro sebagai terapi pengobatan untuk berbagai penyakit. Penelitian kami menemukan bahwa beberapa RNA-mikro sangat baik dalam mematikan sel kanker[19]. Karena itu, RNA-mikro yang berasal dari sel kanker berpotensi digunakan untuk pengobatan penyakit tersebut[20].

Lewat penemuan RNA-mikro, kita seolah menemukan seperangkat alat baru yang digunakan tubuh agar tetap sehat. Pengetahuan ini membantu para ilmuwan dan dokter menemukan cara baru untuk mengobati individu yang mengalami masalah kesehatan.

Hadiah Nobel ini mengukuhkan pentingnya penemuan RNA-mikro bagi dunia kedokteran maupun pemahaman kita soal kehidupan. Penelitian awal Ambros dan Ruvkun[21] yang dilakukan pada tahun 2003 silam mendorong berbagai penelitian lain soal cara kerja mendasar tubuh makhluk hidup–yang sangat penting bagi kehidupan yang kita kenal hari ini.

Hadiah Nobel yang mereka terima menegaskan pentingnya temuan ini dalam mengubah pemahaman kita soal regulasi gen. Ini sekaligus membuka jalan baru untuk penelitian dan perawatan medis lainnya. Penemuan ini menunjukkan bahwa hal-hal kecil di dalam sel tubuh bisa berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

References

  1. ^ Dua ilmuwan (www.nytimes.com)
  2. ^ Victor Ambros (www.umassmed.edu)
  3. ^ Gary Ruvkun (hms.harvard.edu)
  4. ^ Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024 (www.nobelprize.org)
  5. ^ gen (www.nature.com)
  6. ^ Huruf-huruf (www.genome.gov)
  7. ^ regulasi gen (www.genome.gov)
  8. ^ kanker (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  9. ^ Alzheimer (www.ncbi.nlm.nih.gov)
  10. ^ Parkinson (www.ncbi.nlm.nih.gov)
  11. ^ tampilan dan fungsinya berbeda (journals.physiology.org)
  12. ^ berbagai jenis kanker (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  13. ^ pertumbuhan (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  14. ^ pembelahan (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  15. ^ penyebaran (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  16. ^ kanker (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  17. ^ mengaktifkan sel punca pada kanker (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  18. ^ mendiagnosis penyakit lebih dini (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  19. ^ mematikan sel kanker (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  20. ^ pengobatan penyakit tersebut (pubmed.ncbi.nlm.nih.gov)
  21. ^ Penelitian awal Ambros dan Ruvkun (www.ncbi.nlm.nih.gov)

Authors: Justin Stebbing, Professor of Biomedical Sciences, Anglia Ruskin University

Read more https://theconversation.com/pemenang-nobel-kedokteran-2024-duo-penemu-rna-mikro-molekul-yang-kendalikan-gen-kita-240802

Magazine

Pemenang Nobel Kedokteran 2024: duo penemu RNA-mikro, molekul yang kendalikan gen kita

Ilustrasi duo penemu RNA-mikro, Victor Ambros and Gary Ruvkun yang menangkan Nobel Kedokteran 2024. Ill. Niklas Elmehed/Nobel Prize OutreachDua ilmuwan asal Amerika Serikat (AS), Victor Ambros (UMASS ...

Konflik Nikita Mirzani dan putrinya: momen refleksi efektivitas kebijakan perlindungan anak di Indonesia

Poomstock/ShutterstockBeberapa waktu lalu, konflik rumah tangga yang terjadi antara selebritas Nikita Mirzani dengan anak perempuannya, inisial LM, menyita perhatian warganet di media sosial dan menja...

Pornografi ‘deepfake’: mengapa membuatnya—bukan hanya menyebarkannya—merupakan kejahatan

icsnaps/ShutterstockPornografi deepfake—ketika kemiripan seseorang dipaksakan ke dalam gambar eksplisit seksual dengan kecerdasan buatan—sangat umum terjadi. Situs web paling populer yang ...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion