Asian Spectator

The Times Real Estate

.

Alasan anak muda Indonesia pakai aplikasi kencan: Cari jodoh hingga partner seks

  • Written by Andhika Ajie Baskoro, Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Alasan anak muda Indonesia pakai aplikasi kencan: Cari jodoh hingga partner seks

● Anak muda di Indonesia pakai aplikasi kencan untuk mencari teman, jodoh, hingga partner seks

● Aplikasi kencan digemari karena menawarkan lebih banyak pilihan kandidat pasangan

● Bijaklah menggunakan aplikasi kencan agar terhindar dari kejahatan siber

Perkembangan teknologi mengubah drastis cara kita bersosialisasi, termasuk dalam melakukan pendekatan (PDKT) dengan seseorang. Kini, banyak anak muda di Indonesia lebih memilih PDKT menggunakan dating apps alias aplikasi kencan online[1].

Motivasinya pun beragam, dari mencari teman, jodoh (pasangan hidup), hingga partner seks.

Menawarkan lebih banyak pilihan

Survei Populix yang melibatkan 1.165 responden, mengungkapkan bahwa pengguna aplikasi kencan di Indonesia berasal dari generasi Milenial dan Gen Z[2].

Aplikasi kencan yang paling banyak digunakan[3], yaitu Tinder, Tantan, dan Bumble. Pengguna Indonesia juga menggunakan dating apps lain, seperti Coffee Meets Bagel, OkCupid, Badoo, Omi, hingga Muzz.

Aplikasi kencan digemari karena menawarkan lebih banyak pilihan kandidat pasangan.
Aplikasi kencan digemari karena menawarkan lebih banyak pilihan kandidat pasangan. Bangkok Click Studio / Shutterstock[4]

Menurut Harry Reis[5], psikolog sekaligus dosen dari University of Rochester, Amerika Serikat (AS)—yang berpengalaman 50 tahun meneliti interaksi sosial—aplikasi kencan banyak digunakan[6] karena menawarkan lebih banyak pilihan kandidat pasangan. Ini jika dibandingkan dengan cara berkenalan konvensional melalui lingkar pertemanan.

Terlebih, aplikasi kencan menyediakan algoritma[7] yang memungkinkan kamu menemukan calon pasangan sesuai dengan minat, tujuan hidup, dan karakteristik lainnya. Aplikasi kencan juga memperbesar peluangmu bertemu calon pasangan lintas wilayah dan budaya.

Alasan kaum muda pakai dating apps

Penelitian kami[8] mencoba menggali lebih jauh alasan anak muda menggunakan aplikasi kencan. Riset ini melibatkan 151 responden, sebanyak 118 orang di antaranya berusia 21-24 tahun dan sisanya 18-20 tahun.

Alasan anak muda pakai aplikasi kencan, antara lain:

1. Cari pasangan hidup

Sebanyak 93 anak muda mengaku menggunakan aplikasi kencan untuk mencari pasangan hidup[9], terutama kelompok usia yang lebih matang, yaitu 21-24 tahun.

Bertambahnya usia diduga menjadi faktor pendorong kelompok umur ini mengharapkan hubungan yang lebih serius. Apalagi ada “norma sosial” mengenai batasan usia ideal untuk menikah di beberapa wilayah Indonesia[10].

Alasan lainnya, mungkin juga karena beberapa orang memiliki keterbatasan waktu dalam mencari pasangan di dunia nyata, sehingga opsi daring menjadi pilihan.

Hasil penelitian Pew Center Research[11] yang melibatkan 6.034 responden, menunjukkan sebanyak 4 dari 10 orang dewasa di AS mengungkapkan bahwa aplikasi kencan mempermudah proses pencarian pasangan jangka panjang.

Sementara itu, sebanyak 233 pengguna aplikasi kencan di Indonesia dalam survei Populix[12], mengaku berhasil menjalin hubungan serius, bahkan hingga menikah.

Gaji tak kunjung naik. Promosi mesti pindah perusahaan. Skripsi belum juga ACC. Diet ketat, berat badan tak turun juga. Lingkungan kerja toxic, bosnya narsistik. Gaji bulan ini mesti dibagi untuk orang tua dan anak. Mau sustainable living, ongkosnya mahal. Notifikasi kantor berdenting hingga tengah malam. Generasi Zilenials hidup di tengah disrupsi teknologi, persaingan ketat, dan kerusakan lingkungan. Simak ‘Lika Liku Zilenial’ mengupas tuntas permasalahanmu berdasar riset dan saran pakar. 2. Cari teman hingga pacar Kelompok remaja 18-20 tahun lebih cenderung menggunakan aplikasi kencan untuk menjalin hubungan yang lebih kasual[13], seperti mencari teman baru maupun pacar. Sebuah studi awal menunjukkan bahwa bersosialiasi[14] memang menjadi salah satu motivasi terbesar seseorang menggunakan dating apps. Penelitian Pew Center Research[15] pun mengonfirmasi hal ini dengan 530 orang responden mengaku pakai aplikasi kencan untuk mencari teman baru. 3. Cari partner seks Alasan lain[16] anak muda menggunakan aplikasi kencan adalah untuk mencari partner seks[17]. Penelitian kami[18] menemukan, anak muda yang sering menggunakan aplikasi kencan memiliki motivasi lebih besar mencari partner seks dibandingkan dengan mereka yang jarang menggunakan dating apps. Kami menemukan lebih banyak laki-laki[19] yang menggunakan aplikasi kencan untuk mencari partner seks, dibandingkan dengan perempuan. Hal ini diduga karena laki-laki cenderung lebih terbuka dan berani mengambil risiko[20] dalam berhubungan seksual. 4. Alasan lainnya Tidak sedikit pula anak muda yang gunakan aplikasi kencan untuk bersenang-senang[21] (misalnya melemparkan gombalan), memenuhi rasa penasaran[22], hingga mendapatkan validasi[23]. Tips aman pakai aplikasi kencan Meskipun aplikasi kencan menawarkan banyak pilihan dan kemudahan, kamu harus berhati-hati menggunakannya. Soalnya, pengguna dating apps rentan terhadap kejahatan siber, seperti penipuan[24], menerima kekerasan seksual, hingga pembocoran identitas (doxing). Untuk mengurangi risiko tersebut, lakukan langkah aman pakai aplikasi kencan berikut: Hindari berinteraksi dengan pengguna berprofil palsu[25]. Berinteraksilah dengan pengguna yang terverifikasi menggunakan profil asli—ditandai dengan lencana verified. Berinteraksilah hanya dengan pengguna yang terverifikasi pakai profil asli.
Berinteraksilah hanya dengan pengguna yang terverifikasi pakai profil asli. Burdun Iliya / Shutterstock[26]
  • Komunikasikan tujuan dan batasan[27] yang jelas saat memulai obrolan. Segera tinggalkan apabila lawan bicara kamu memiliki tujuan yang berbeda atau melewati batas (misalnya melontarkan kata kasar atau melakukan pelecehan verbal).

  • Jika merencanakan pertemuan, ceritakan secara detail tempatnya kepada sahabat atau keluarga[28]. Bila perlu, bagikan live location untuk mempermudah mereka memberikan pertolongan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Aplikasi kencan mungkin bisa menjadi salah satu caramu menemukan pasangan. Namun, kamu harus bijak menggunakannya agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

References

  1. ^ aplikasi kencan online (info.populix.co)
  2. ^ Milenial dan Gen Z (info.populix.co)
  3. ^ Aplikasi kencan yang paling banyak digunakan (info.populix.co)
  4. ^ Bangkok Click Studio / Shutterstock (www.shutterstock.com)
  5. ^ Harry Reis (www.sas.rochester.edu)
  6. ^ aplikasi kencan banyak digunakan (www.rochester.edu)
  7. ^ menyediakan algoritma (academic.oup.com)
  8. ^ Penelitian kami (e-journal.unair.ac.id)
  9. ^ mencari pasangan hidup (e-journal.unair.ac.id)
  10. ^ di beberapa wilayah Indonesia (e-journal.uingusdur.ac.id)
  11. ^ penelitian Pew Center Research (www.pewresearch.org)
  12. ^ 233 pengguna aplikasi kencan di Indonesia dalam survei Populix (info.populix.co)
  13. ^ hubungan yang lebih kasual (e-journal.unair.ac.id)
  14. ^ bersosialiasi (www.sciencedirect.com)
  15. ^ Penelitian Pew Center Research (www.pewresearch.org)
  16. ^ Alasan lain (e-journal.unair.ac.id)
  17. ^ partner seks (www.pewresearch.org)
  18. ^ Penelitian kami (e-journal.unair.ac.id)
  19. ^ lebih banyak laki-laki (e-journal.unair.ac.id)
  20. ^ berani mengambil risiko (www.researchgate.net)
  21. ^ bersenang-senang (e-journal.unair.ac.id)
  22. ^ memenuhi rasa penasaran (info.populix.co)
  23. ^ mendapatkan validasi (www.sciencedirect.com)
  24. ^ penipuan (www.sciencedirect.com)
  25. ^ berprofil palsu (theconversation.com)
  26. ^ Burdun Iliya / Shutterstock (www.shutterstock.com)
  27. ^ batasan (academic.oup.com)
  28. ^ ceritakan secara detail tempatnya kepada sahabat atau keluarga (theconversation.com)

Authors: Andhika Ajie Baskoro, Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Read more https://theconversation.com/alasan-anak-muda-indonesia-pakai-aplikasi-kencan-cari-jodoh-hingga-partner-seks-251158

Magazine

Alasan anak muda Indonesia pakai aplikasi kencan: Cari jodoh hingga partner seks

● Anak muda di Indonesia pakai aplikasi kencan untuk mencari teman, jodoh, hingga partner seks● Aplikasi kencan digemari karena menawarkan lebih banyak pilihan kandidat pasangan● Bij...

Mau tahu masa depan AI? Lihatlah kegagalan Google Translate

StocketePakar komputer Rich Sutton dan Andrew Barto mendapatkan Turing Award tahun 2024, penghargaan paling bergengsi bagi sosok yang punya rekam jejak panjang di ranah teknologi. Esai karya Sutton ya...

Demam ‘thrifting’ kalangan Gen Z: Sekadar trendi atau benar-benar berkelanjutan?

● Gen Z di Indonesia melakukan ‘thrifting’ karena harga murah dan tren, bukan kesadaran lingkungan.● Pilihan belanja anak muda masih dipengaruhi oleh kenyamanan, gaya, dan teka...