Riset: kelompok separatisme dominasi aksi kekerasan di Papua sejak 2010, pemerintah perlu introspeksi diri
- Written by Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, Researcher, Center for Capacity Building and Networking FISIPOL, Universitas Gadjah Mada
Warga di Jayapura, Papua.Gusti Tanati/Antara FotoSejak terintegrasi dengan Indonesia pada 1969, pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan di tanah Papua tak kunjung usai.
Beberapa pihak menilai aparat militer dan kepolisian sebagai dalang utama dari tindak kekerasan dan pelanggaran HAM tersebut. Mereka mencap Indonesia sebagai negara yang...





