Asian Spectator

Mengapa pupku berwarna cokelat?

  • Written by Hannibal Person, Assistant Professor of Gastroenterology and Hepatology, School of Medicine, University of Washington

Mengapa pupku berwarna cokelat?

Mengapa pupku berwarna cokelat? – Ethan J., 9 tahun, Potomac, Maryland

Tiga perempat kotoranmu terdiri dari air dan sebagian besar sisanya adalah makanan yang tidak dicerna tubuh[1].

Setelah keluar dari sistem pencernaanmu, pup biasanya berwarna cokelat, terlepas dari bentuk makanan dan minuman yang kamu konsumsi, karena kotoran-kotoran itu mengandung zat kimia yang diciptakan oleh tubuhmu.

Zat kimia itu, stercobilin[2], adalah hasil dari kerusakan hemoglobin[3] - protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah yang memungkinkan oksigen diangkut di sekitar tubuh. Tanpa stercobilin, kotoranmu mungkin akan terlihat pucat atau bahkan putih. Itu karena sebagian besar bahan kimia yang membuat makanan kita memiliki bermacam warna akan benar-benar dipecah dalam proses pencernaan.

Sel darah merah[4] hanya bertahan selama 120 hari sebelum mereka digantikan dengan yang baru. Saat hemoglobin mulai rusak, protein kuning yang disebut bilirubin[5] diproduksi.

Bilirubin kemudian mengalir ke hati melalui sistem peredaran darah dan dimodifikasi dan akhirnya dikeluarkan ke dalam usus kecil oleh hati dalam bentuk empedu[6]. Empedu, cairan kuning-hijau, membantu tubuhmu mencerna dan menyerap lemak. Saat tubuhmu menyerap dan menggunakan kembali beberapa bilirubin bersamaan ketika makanan yang kamu cerna bergerak melalui usus kecil, sisa bilirubin itu menjadi stercobilin - yang harus dibuang oleh tubuhmu.

Dan stercobilin itulah yang akan dikombinasikan dengan hal-hal yang dicerna tubuhmu, dan membuat kotoranmu berwarna cokelat saat keluar dari tubuhmu.

Diagram of the human gastrointestinal tract
Makanan favoritmu mengalami perjalanan yang jauh sebelum dikeluarkan oleh tubuhmu. Veronika Zakharova/Science Photo Library via Getty Images[7]

Pup, yang jelas, tidak selamanya berwarna cokelat. Ia dapat keluar dengan warna yang berbeda-beda, tergantung pada apa yang kamu makan dan secepat apa makanan-makanan itu bergerak dalam sistem pencernaanmu.

Saya adalah seorang dokter yang kerap mengatasi anak-anak yang mengalami berbagai masalah pencernaan[8]. Beberapa dari mereka mengalami diare[9] – yaitu pup yang super cair. Warnanya bisa hijau atau kuning karena pup seperti ini mengandung sangat banyak empedu.

Saat pup dicerna terlalu cepat dalam tubuhmu, bilirubin dalam empedu tidak memiliki waktu yang cukup untuk dipecah menjadi stercobilin, yang akan membuatnya menjadi berwarna lebih coklat.

Jika kamu makan banyak, terutama makanan yang sulit untuk dicerna tubuh dengan cepat, kotoranmu mungkin akan terlihat aneh. Bagi sebagian orang, memakan buah bit (warnanya merah) bisa membuat kotoranmu menjadi merah dan urinmu berwarna kemerahan juga[10].

Tubuhmu tidak mungkin menyerap semua yang kamu makan dan minum. Beberapa makanan, seperti butiran jagung, tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh orang-orang. Mereka bahkan mungkin keluar dalam kotoran dengan bentuk, ukuran, dan warna yang sama seperti ketika kamu memakannya.

Meski mungkin tampak menjijikkan, saya akan menyarankan kamu untuk memeriksa kotoranmu secara teratur sebelum menyiramnya untuk memastikan bahwa kotoran itu berwarna cokelat dan licin. Jika sebagian besar dari kotoran itu berwarna tidak biasa, seperti hitam atau putih, itu bisa menjadi tanda agar kamu segera menemui dokter. Hal yang sama berlaku untuk kotoran yang terlalu keras atau terlalu berair. Jika kotoranmu berwarna merah dan kamu tidak memakan buah bit, kamu mungkin perlu lapor dokter.

Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami.

Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa:

Rachel Noorajavi menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

References

  1. ^ makanan yang tidak dicerna tubuh (doi.org)
  2. ^ stercobilin (pubs.rsc.org)
  3. ^ hemoglobin (www.mayoclinic.org)
  4. ^ darah merah (www.urmc.rochester.edu)
  5. ^ bilirubin (www.mayoclinic.org)
  6. ^ bentuk empedu (www.verywellhealth.com)
  7. ^ Veronika Zakharova/Science Photo Library via Getty Images (www.gettyimages.com)
  8. ^ anak-anak yang mengalami berbagai masalah pencernaan (scholar.google.com)
  9. ^ diare (www.mayoclinic.org)
  10. ^ kotoranmu menjadi merah dan urinmu berwarna kemerahan juga (www.medicalnewstoday.com)

Authors: Hannibal Person, Assistant Professor of Gastroenterology and Hepatology, School of Medicine, University of Washington

Read more https://theconversation.com/mengapa-pupku-berwarna-cokelat-173874

Magazine

Nobel ekonomi 2024: warisan kolonial dan pesan antikorupsi untuk pemerintah mendatang

Prabowo-Gibran yang pencalonannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden memantik kontroversi akan bekerja mulai 20 Oktober 2024.Untuk mengawal pemerintahan mereka, kami menerbitkan edisi khusus #PantauP...

Kehilangan idola: respons penggemar atas kematian Liam Payne menyoroti kekuatan masa kanak-kanak dan musik

Media melaporkan bahwa mantan anggota band One Direction dan artis solo Liam Payne ditemukan tewas di luar sebuah hotel di Buenos Aires. Payne yang baru berusia 31 tahun merupakan seorang teman dan ay...

Serangan siber mengintai: peta ancaman yang harus diwaspadai Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran yang pencalonannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden memantik kontroversi akan bekerja mulai 20 Oktober 2024.Untuk mengawal pemerintahan mereka, kami menerbitkan edisi khusus #PantauP...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion