Mengungkap manfaat tak terduga dari menjadi orang pelupa
- Written by Sven Vanneste, Professor of Clinical Neuroscience, Trinity College Dublin
Lupa adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kamu barangkali pernah masuk ke sebuah ruangan dan lupa alasan mengapa kamu masuk ke sana. Atau mungkin, seseorang menyapa kamu di jalan tapi kamu kesulitan mengingat nama orang itu.
Mengapa kita melupakan banyak hal? Apakah ini tanda melemahnya ingatan, atau mungkin justru ada manfaat di baliknya?
Salah satu temuan paling awal di bidang ini menunjukkan bahwa lupa bisa terjadi karena ingatan seseorang umumnya memudar seiring waktu.
Temuan ini berasal dari psikolog Jerman abad ke-19, Hermann Ebbinghaus[1], yang mengembangkan ‘kurva lupa’. Penelitian Ebbinghaus menunjukkan bahwa kebanyakan orang cepat melupakan rincian informasi baru, meskipun lajunya ini kemudian melambat. Belakangan, temuan ini telah dikonfirmasi kembali oleh para ahli saraf[2] era modern.
Kurva lupa
Read more https://theconversation.com/mengungkap-manfaat-tak-terduga-dari-menjadi-orang-pelupa-243718