Asian Spectator

Padatnya kompetisi sepak bola di Eropa berpotensi bikin atlet, klub, dan bisnis ‘burnout’

  • Written by Wasim Ahmed, Senior Lecturer in Marketing, University of Hull
Padatnya kompetisi sepak bola di Eropa berpotensi bikin atlet, klub, dan bisnis ‘burnout’

Bisa bermain untuk tim sepak bola nasional dan memenangkan sebuah pertandingan internasional adalah cita-cata tertinggi dalam karier pesepak bola profesional. Kepuasan tersebut akan meningkat jika seorang atlet bergabung dengan tim nasional yang kompetitif di tingkat dunia.

Namun, bagi kesebelasan laki-laki Inggris, kehormatan tersebut mungkin sedikit kehilangan daya tarik. Kapten Harry Kane mengutarakan kritiknya secara terbuka[1] lantaran banyak rekan kompatriotnya yang memilih mundur dari tugas internasional sebelum pertandingan melawan Yunani dan Irlandia November ini.

Sebanyak sembilan pemain menyatakan absen[2] termasuk Cole Palmer[3] (Chelsea) dan Trent Alexander-Arnold[4] (Liverpool), yang mundur dengan alasan cedera.

Sebetulnya, wajar pemain bola absen karena cedera. Sebab, pemain yang cedera tidak dapat tampil sebaik yang mereka atau penggemar mereka harapkan. Namun, muncul kesan bahwa para pemain tersebut seolah-olah tidak memprioritaskan tim nasional.

Data menunjukkan bahwa mungkin Kane dan para penggemar harus memberikan kelonggaran kepada para pemain. Pasalnya, tuntutan sepak bola modern saat ini sangat tinggi. Jadwal pertandingan tahunan yang sangat padat[5] memiliki dampak serius pada kesejahteraan dan performa[6] pemain.

Melansir sebuah ulasan resmi[7], ada peningkatan rasio cedera pamain Liga Premier Inggis sebesar 11% pada selama musim 2023-24 dibandingkan musim sebelumnya. Badai cedera ini mayoritas terjadi pada paruh pertama musim kompetisi[8]. Akibatnya, baik pemain dan klub tidak hanya mengalami kerugian secara fisik dan performa, tetapi juga harus menghabiskan dana £266 juta (sekitar Rp5 triliun) untuk membayar gaji pemain yang tidak bisa bermain.

Format baru[9] Liga Champions Eropa juga memicu kontroversi terkait tambahan jumlah pertandingan yang harus dimainkan. Dalam sistem baru ini, tim diwajibkan untuk memainkan delapan pertandingan dalam fase babak pertama. Sedangkan pada musim-musim sebelumnya hanya ada enam pertandingan. Beberapa tim bahkan harus memainkan pertandingan play-off tambahan untuk mencapai babak 16 besar.

Read more: Champions League 2024: data suggests the new format could end up being fairer and more competitive[10]

Beberapa analisis[11] menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada peningkatan signifikan dalam jumlah pertandingan yang dimainkan di level klub. Potensi burnout seorang pesepak bola justru didapat untuk oleh pemain individu yang dipanggil ke tim nasional[12].

Sebuah laporan[13] dari FIFPro[14], organisasi yang menaungi 65.000 pemain sepak bola profesional di seluruh dunia, menunjukkan perbedaan yang mencolok terkait kepadatan jadwal bagi pemain yang mendapat mandatori memperkuat tim nasional. Menurut perhitungannya, seorang pemain klub yang berpartisipasi dalam Euro 2024 menghabiskan 88% dari hari-harinya musim itu untuk sepak bola. Sebagai perbandingan, pemain yang tidak ikut serta dalam turnamen hanya menghabiskan 81%.

Laporan yang sama juga mengutip para ahli menetapkan[15] bahwa 25 hingga 39 pertandingan semusim dianggap sebagai beban kerja “sedang”. Idealnya, pemain tidak memainkan lebih dari 55 pertandingan. Namun, pada musim ini, pemain bintang seperti Phil Foden (Manchester City dan Inggris) diperkirakan memiliki menu memainkan total 77 pertandingan.

Para pesepak bola kini telah semakin vokal atas tuntutan yang mereka hadapi di tengah jadwal yang padat. Dani Carvajal, bek Real Madrid dan Spanyol, menyatakan[16] bahwa sangat tidak mungkin bermain lebih dari 70 pertandingan dalam satu musim dengan performa maksimal.

Pemain Manchester City dan tim nasional Spanyol, Rodrigo Hernández (Rodri), turut mengungkapkan bahwa para pemain mulai serius mempertimbangkan aksi mogok sebagai bentuk protes atas beban kerja yang berlebihan[17]. Ironinya, berselang beberapa minggu setelah pernyataan tersebut, Rodri mengalami cedera serius yang diperkirakan akan membuatnya absen hingga akhir musim.

Cedera yang dialami Rodri ini jadi contoh nyata terhadap risiko yang dihadapi pemain ketika dipaksa mengarungi jadwal yang terlalu padat. Ini menjadi isu yang sangat penting tidak hanya bagi para pemain tetapi juga bagi pengelola liga dan klub, yang harus mempertimbangkan keseimbangan antara performa optimal dan kesehatan pemain.

Tentu, tidak semua orang mudah bersimpati dengan beban kerja pemain sepak bola yang sangat tinggi, mengingat gaji besar yang mereka terima. Namun, penting untuk memahami bahwa pemain di level elit menghadapi tekanan fisik luar biasa[18] pada tubuh mereka. Tidak ketinggalan beban tekanan mental yang datang dalam bentuk tuntutan untuk senantiasa tampil dengan performa maksimal.

Badan pengelola olahraga memiliki tanggung jawab besar untuk mempertimbangkan faktor-faktor[19] seperti dampak perjalanan jarak jauh, perubahan zona waktu, dan kelelahan mental dalam melindungi kesehatan para pemain. Ini relevan untuk mencegah cedera berlebih yang dapat memengaruhi karier jangka panjang mereka.

Kedalaman (pelapis) tim juga memainkan peran penting dalam melindungi para pemain, tetapi klub seringkali terhalang oleh regulasi finansial. Karena itu, FIFPro telah melayangkan tuntutan hukum terhadap FIFA[20] atas dugaan pelanggaran hak-hak dasar profesi pemain melalui jadwal pertandingan yang dinilai terlalu padat, yang berpotensi melanggar kebebasan kerja dan kondisi kerja yang sehat.

Secara keseluruhan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pemain tidak hanya akan meningkatkan tingkat performa mereka tetapi juga memperpanjang usia karier serta meningkatkan kualitas dan daya saing turnamen besar. Jika tim nasional seperti Inggris atau negara lain gagal dalam turnamen karena cedera pemain kunci, tanggung jawabnya tidak hanya pada pemain, tetapi juga pada badan pengelola olahraga yang menyusun kebijakan kalender mereka.

References

  1. ^ kritiknya secara terbuka (sport.optus.com.au)
  2. ^ sembilan pemain menyatakan absen (www.mirror.co.uk)
  3. ^ Cole Palmer (www.chelseafc.com)
  4. ^ Trent Alexander-Arnold (www.liverpoolfc.com)
  5. ^ Jadwal pertandingan tahunan yang sangat padat (www.tandfonline.com)
  6. ^ performa (www.mdpi.com)
  7. ^ ulasan resmi (football-observatory.com)
  8. ^ paruh pertama musim kompetisi (bjsm.bmj.com)
  9. ^ Format baru (www.uefa.com)
  10. ^ Champions League 2024: data suggests the new format could end up being fairer and more competitive (theconversation.com)
  11. ^ Beberapa analisis (football-observatory.com)
  12. ^ tim nasional (www.espn.com.au)
  13. ^ laporan (fifpro.org)
  14. ^ FIFPro (www.fifpro.org)
  15. ^ para ahli menetapkan (fifpro.org)
  16. ^ menyatakan (getfootballnewsspain.com)
  17. ^ protes atas beban kerja yang berlebihan (fifpro.org)
  18. ^ tekanan fisik luar biasa (football-observatory.com)
  19. ^ mempertimbangkan faktor-faktor (fifpro.org)
  20. ^ melayangkan tuntutan hukum terhadap FIFA (www.fifpro.org)

Authors: Wasim Ahmed, Senior Lecturer in Marketing, University of Hull

Read more https://theconversation.com/padatnya-kompetisi-sepak-bola-di-eropa-berpotensi-bikin-atlet-klub-dan-bisnis-burnout-243847

Magazine

Ke mana Elon Musk akan membawa X di era Donald Trump, benarkah aplikasi ini pelan-pelan mulai ditinggalkan?

kovop/ShutterstockSelama kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang berlangsung baru-baru ini, platform media sosial milik miliarder teknologi Elon Musk, X (sebelumnya bernama Twitter) menc...

Bagaimana program pemeriksaan kesehatan gratis dapat percepat pengentasan TB di Indonesia?

Prabowo-Gibran yang pencalonannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden memantik kontroversi telah mulai bekerja sejak 20 Oktober 2024.Untuk mengawal pemerintahan mereka, kami menerbitkan edisi khusus #...

Padatnya kompetisi sepak bola di Eropa berpotensi bikin atlet, klub, dan bisnis ‘burnout’

Harry Kane in action at Euro 2024.Vitalii Vitleo/ShutterstockBisa bermain untuk tim sepak bola nasional dan memenangkan sebuah pertandingan internasional adalah cita-cata tertinggi dalam karier pesepa...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion