Asian Spectator

Riset menunjukkan susahnya melacak misinformasi dan disinformasi politik di Tiktok

  • Written by Nuurrianti Jalli, Assistant Professor of Communication Studies College of Arts and Sciences Department of Languages, Literature, and Communication Studies, Northern State University
Riset menunjukkan susahnya melacak misinformasi dan disinformasi politik di TiktokPhoto by Olivier Bergeron on Unsplash, CC BY

TikTok adalah satu dari [lima media sosial terpopuler di dunia] tahun ini.

Tahun lalu, di Asia Tenggara, [198 juta orang], atau sekitar 29% dari total penduduk, menggunakan TikTok. Tidak berlebihan jika kita mengatakan bahwa platform tersebut telah menjadi salah satu, jika tidak bisa disebutkan sebagai...

Magazine

Nobel ekonomi 2024: warisan kolonial dan pesan antikorupsi untuk pemerintah mendatang

Prabowo-Gibran yang pencalonannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden memantik kontroversi akan bekerja mulai 20 Oktober 2024.Untuk mengawal pemerintahan mereka, kami menerbitkan edisi khusus #PantauP...

Kehilangan idola: respons penggemar atas kematian Liam Payne menyoroti kekuatan masa kanak-kanak dan musik

Media melaporkan bahwa mantan anggota band One Direction dan artis solo Liam Payne ditemukan tewas di luar sebuah hotel di Buenos Aires. Payne yang baru berusia 31 tahun merupakan seorang teman dan ay...

Serangan siber mengintai: peta ancaman yang harus diwaspadai Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran yang pencalonannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden memantik kontroversi akan bekerja mulai 20 Oktober 2024.Untuk mengawal pemerintahan mereka, kami menerbitkan edisi khusus #PantauP...



NewsServices.com

Content & Technology Connecting Global Audiences

More Information - Less Opinion